About

Website Okmek Family merupakan sebuah platform yang dirancang untuk mengumpulkan dan mempublikasikan buku-buku serta artikel-artikel yang berkaitan dengan etnografi dan sejarah awal peradaban modern di wilayah suku bangsa Ok dan Mek. Kehadiran website ini bukan hanya sebagai arsip informasi, tetapi juga sebagai upaya penting untuk melestarikan dan menyebarluaskan pengetahuan mengenai kekayaan budaya, sejarah dan cara hidup masyarakat yang menghuni poros Pulau Papua.

Website ini bertujuan untuk menjadi sumber informasi yang komprehensif bagi peneliti, akademisi, serta masyarakat umum yang tertarik dengan budaya dan sejarah Papua. Dengan menyajikan berbagai materi yang terstruktur dan berbasis penelitian, pengunjung dapat lebih memahami berbagai aspek kehidupan masyarakat, termasuk kebiasaan sehari-hari, tradisi, sistem sosial dan tantangan yang dihadapi. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran tentang pentingnya pelestarian budaya dan sejarah.

Penyebutan “manusia Ok” diperkenalkan oleh ahli antropologi Healey (1964) yang melakukan penelitian di Pegunungan Bintang dan Papua New Guinea. Dalam penelitiannya, Healey mengelompokkan suku-suku dalam kategori Ok Family, yang terbagi menjadi tiga wilayah utama, yaitu (1) Mountain Ok: Mencakup area di Papua New Guinea seperti Bimin, Setaman, Faiwol, Telefomin, Uropmin, Tifalmin, Mianmin, Atbalmin, Fefolmin dan Oksapmin. (2) Lowland Ok: Terdiri dari Iwur, Yonggom, North Muyu, South Muyu, dan Ningrum. (3) Ngalum Branch: Khusus merujuk pada suku Ngalum yang mendiami Pegunungan Bintang. Kelompok Me/Mek yang dikategorikan oleh Stephen Wurm (1975) berdasarkan bahasa dan dialeknya terdiri dari subkelompok, yaitu (1) Eastern Ketengban: Meliputi bahasa Bame, Omban, Bime, Ony, Una (Goliath), dan Eipomek. (2) Northern: Termasuk bahasa Kosarek dan Yali, serta Nipsan dan Nalca. (4) Western: Terdapat bahasa Korupun dan Sela, yang mencakup Dagi, Sisibna, dan Deibula. Selain suku-suku yang telah disebutkan, website ini juga mencakup informasi tentang suku-suku lain, seperti Arimtap, Kimki, Lepki, dan Yetfa, yang merupakan bagian integral dari komunitas lokal. Pemberian nama “Ok” dan “Me/Mek” secara harfiah berarti air/kali/sungai, namun mengandung makna yang mendalam, mencerminkan aspek filosofis, ekologis, sosiologis, ekonomis, dan religius masyarakat setempat.

Dengan menyediakan buku dan artikel yang relevan, website Okmek Family diharapkan dapat menjadi wadah yang efektif untuk memperkenalkan dan mendokumentasikan kekayaan budaya serta sejarah suku-suku di Pulau Papua. Hal ini tidak hanya menjadi sumber informasi, tetapi juga menginspirasi pengunjung untuk ikut berpartisipasi dalam upaya pelestarian budaya yang sangat berharga ini.

Website ini juga berfungsi sebagai jembatan komunikasi antara masyarakat Papua dan dunia luar, membantu menjalin kesadaran dan pengertian yang lebih dalam tentang kekayaan budaya mereka. Melalui upaya ini, diharapkan warisan budaya masyarakat Papua dapat terus hidup dan dikenang.