Buku “Dari Okbibab Untuk Pegunungan Bintang” adalah sebuah karya penting yang ditulis oleh dosen Universitas Kristen Satya Wacana dan tokoh agama, adat dan masyarakat di Pegunungan Bintang. Buku ini sebagai pengantar yang komprehensif untuk memahami sejarah peradaban masyarakat Okbibab serta kontribusi para tokoh-tokoh intelektual setempat terhadap perkembangan wilayah Pegunungan Bintang dari tahun 1961 hingga 2003.
Salah satu fokus utama buku ini adalah menggambarkan perjalanan sejarah peradaban masyarakat Okbibab melalui tiga pilar utama: gereja, pendidikan dan pemerintahan. Penulis menggali bagaimana gereja berperan dalam pembentukan karakter dan nilai-nilai masyarakat, serta bagaimana pendidikan telah membuka akses pengetahuan dan keterampilan bagi generasi muda. Dalam konteks pemerintahan, buku ini menyoroti bagaimana struktur dan kebijakan pemerintahan mempengaruhi kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat Okbibab
Buku ini juga menyajikan profil tokoh-tokoh Okbibab yang telah berkontribusi besar dalam sejarah masyarakat, termasuk di bidang keagamaan, sosial dan politik. Melalui analisis mendalam tentang peran mereka, pembaca dapat memahami lebih baik bagaimana individu-individu ini membentuk identitas dan nilai-nilai masyarakat Okbibab serta berkontribusi terhadap perkembangan Pegunungan Bintang secara keseluruhan.
Selain menggambarkan kemajuan dan pencapaian masyarakat, buku ini tidak mengabaikan tantangan yang dihadapi, termasuk persoalan hak asasi manusia (HAM) dan fenomena kargoisme yang menjadi hambatan dalam pembangunan sosial. Penulis memberikan analisis kritis mengenai dampak dari masalah-masalah ini terhadap kehidupan masyarakat, serta langkah-langkah yang perlu diambil untuk mengatasi hambatan-hambatan tersebut.
Dengan meneliti dan mendokumentasikan sejarah serta pengalaman masyarakat Okbibab, buku ini diharapkan dapat menjadi sumber pengetahuan yang berguna bagi generasi mendatang. Buku ini sangat relevan sebagai bahan pembelajaran sejarah lokal di sekolah-sekolah dan sebagai pegangan hidup bagi masyarakat Pegunungan Bintang, khususnya masyarakat Okbibab. Hal ini memberikan konteks yang lebih luas mengenai identitas budaya dan sejarah mereka, sehingga mendorong kesadaran akan pentingnya pelestarian nilai-nilai budaya.
Secara keseluruhan, “Dari Okbibab Untuk Pegunungan Bintang” adalah karya yang penting dan bermanfaat bagi pemahaman tentang sejarah, budaya dan perkembangan masyarakat Okbibab. Melalui penelitian yang mendalam dan refleksi kritis, buku ini tidak hanya memperkaya literatur tentang Papua, tetapi juga menjadi pendorong untuk dialog tentang masa depan masyarakat di Pegunungan Bintang.