Laporan penelitian ini memiliki tujuan utama untuk memberikan pemahaman yang mendalam tentang kehidupan masyarakat Ketengban, khususnya masyarakat Nongme, yang berada di wilayah pegunungan tengah Papua. Dengan memfokuskan pada aspek geografi, budaya dan interaksi sosial ekonomi, penelitian ini berupaya mengungkap dinamika kehidupan masyarakat yang hidup dalam kondisi terpencil namun kaya akan tradisi dan nilai-nilai lokal. Melalui deskripsi rinci mengenai bahasa, dialek dan batasan geografis dengan suku-suku tetangga, laporan ini tidak hanya menciptakan gambaran yang jelas tentang identitas masyarakat Ketengban, tetapi juga memperlihatkan bagaimana mereka beradaptasi dengan perubahan yang dibawa dari dunia luar.
Manfaat dari laporan ini sangat luas. Pertama, bagi peneliti dan akademisi, laporan ini menyajikan data yang berharga untuk kajian antropologi, linguistik dan sosiologi, memperkaya literatur tentang budaya Papua. Kedua, bagi pembuat kebijakan dan organisasi non-pemerintah, pemahaman yang mendalam tentang kehidupan masyarakat Ketengban akan membantu dalam merancang program yang lebih relevan dan efektif untuk meningkatkan kesejahteraan mereka tanpa mengganggu tradisi lokal. Ketiga, laporan ini juga dapat berfungsi sebagai sumber informasi bagi masyarakat luas yang ingin mengetahui lebih banyak tentang keberagaman budaya di Indonesia. Dengan menghadirkan narasi yang informatif dan kontekstual, buku ini diharapkan dapat memfasilitasi dialog antara masyarakat Ketengban dan dunia luar, sehingga memperkuat kesadaran akan pentingnya pelestarian budaya lokal di tengah arus modernisasi.
Download laporan penelitian ini melalui link berikut ini: https://web.archive.org/web/20140920011039/http://papuaweb.org/dlib/lap/andersen/ketengban-en.pdf
