Buku: Ekologi Papua

Buku ini membahas tentang ekologi dan budaya Papua, dengan fokus pada kekayaan alam yang belum tersentuh modernitas hingga abad ke-21. Papua digambarkan sebagai wilayah yang masih mempertahankan pesona alam liar yang memikat para penjelajah dan ilmuwan, serta menawarkan tantangan bagi para antropolog dan biogeograf.

Selain itu, buku ini menyoroti keragaman hayati Papua yang luar biasa, hasil dari perpaduan flora dan fauna dari Asia dan Australia, yang menjadikannya sebagai pusat biodiversitas dunia. Kekayaan budaya Papua yang telah berkembang selama 40.000 tahun, juga dibahas, termasuk peran penting melestarikan alam dan budaya bagi generasi mendatang. Buku ini menekankan pentingnya upaya konservasi dengan dukungan dari komunitas global.

Buku ini dapat dijadikan sebagai sumber referensi penting yang mencakup aspek fisik, biologi, ekologi, dan sosial ekonomi Papua, serta pentingnya konservasi dan keberlanjutan ekosistem di kawasan ini.

Salah satu bagian menarik dalam buku ini adalah pembahasan tentang Ekspedisi Pegunungan Bintang (Sterrengebergte) pada tahun 1959, yang merupakan salah satu ekspedisi besar terakhir di Papua. Ekspedisi ini dipimpin oleh pakar zoologi L.D. Brongersma dan G.F. Venema, dengan tim botani yang terdiri dari C. Kalkman, B.O. van Zanten, dan J.J.F.E. de Wilde. Ekspedisi ini juga mencakup pendakian menuju puncak G. Mandala (4.640 m), yang tertutup es. Hasil ekspedisi ini diterbitkan dalam karya Nova Guinea dan To the Mountains of the Stars (1963).

Download buku ini melalui link berikut ini: https://sites.lsa.umich.edu/wp-content/uploads/sites/162/2014/09/Kartikasari-Marshall-Beehler-2012-Ekologi-Papua.pdf