Laporan penelitian Øystein Lund Andersen tahun 2007 berfokus pada kajian antropologi pada masyarakat suku Lepki, terutama di kampung Terablu, Murme dan Aboy. Dalam laporan ini, Øystein mengeksplorasi berbagai aspek budaya masyarakat Lepki, termasuk ritual, seni, bahasa dan hubungan sosial yang ada di dalam komunitas mereka. Ia mendalami nilai-nilai dan kepercayaan yang menjadi dasar identitas masyarakat Lepki.
Selain itu, Øystein juga menganalisis dampak modernisasi dan pengaruh eksternal, seperti pendidikan dan ekonomi, terhadap kehidupan masyarakat lokal. Ia mencatat tantangan yang dihadapi oleh masyarakat dalam usaha mempertahankan tradisi mereka di tengah arus perubahan yang cepat. Laporan ini menekankan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam proses penelitian, dengan Øystein mengakui kontribusi individu-individu yang membantunya memahami konteks budaya dan sosial yang kompleks.
Dengan demikian, laporan ini tidak hanya berfungsi sebagai dokumen akademis, tetapi juga sebagai penghormatan terhadap masyarakat Lepki serta upaya mereka untuk menjaga dan melestarikan identitas budayanya di era modern. Download laporan penelitian tersebut di link berikut ini: https://www.oysteinlundandersen.com/PDF/Andersen_2007_The_Lepki_of_sogber_river_New_guinea.pdf