Buku “Sela Valley” merupakan sebuah karya yang mendalam tentang kehidupan dan budaya masyarakat Mek yang tinggal di Sela Valley. Penulis tinggal dengan masyarakat selama hampir lima tahun, sehingga memberikan perspektif yang unik dan menyeluruh mengenai cara hidup, tradisi dan interaksi masyarakat Mek dengan lingkungan dan budaya di sekitarnya.

Buku ini diawali dengan menggambarkan geografis dan sosial masyarakat Mek serta tetangga mereka. Penulis menjelaskan wilayah Sela, iklim, pola cuaca, serta data sensus penduduk dari tahun 1984 dan pembaruan pada 1988/89. Di sini, pembaca diperkenalkan pada bagaimana masyarakat Mek berinteraksi dengan dunia luar, mulai dari penemuan awal pada tahun 1910 hingga berbagai ekspedisi dan aktivitas pemerintah.

Selanjutnya, penulis menyelami cara masyarakat Mek menghidupi diri mereka. Ia menjelaskan proses pengumpulan makanan, berburu dan bertani, serta bagaimana mereka berbagi makanan dan mengatasi kekurangan. Beragam aspek budaya material, seperti pakaian, perhiasan dan alat-alat, juga dibahas secara rinci, menunjukkan kekayaan tradisi dan keterampilan mereka.

Buku ini juga mengupas struktur sosial masyarakat Mek, mulai dari kelahiran, masa kanak-kanak hingga dewasa. Tradisi inisiasi dan sistem kekerabatan dijelaskan dengan rinci, memberikan gambaran tentang dinamika sosial yang kompleks. Pertukaran dan perdagangan, serta penyelesaian konflik, juga menjadi fokus penting yang menggambarkan bagaimana masyarakat ini berfungsi secara kolektif.

Penulis juga menjelaskan kepercayaan dan praktik spiritual masyarakat Mek, termasuk konsep asal-usul, dunia roh, dan ritual penyembuhan. Hubungan mereka dengan alam dan entitas spiritual memberikan wawasan mendalam tentang bagaimana mereka memahami dan berinteraksi dengan dunia di sekitar mereka.

Akhirnya, buku ini menyoroti perubahan yang dialami masyarakat Mek akibat kontak dengan dunia luar, termasuk perubahan ekonomi, sosial dan religius. Penulis menganalisis dampak dari misi, pemerintahan, dan modernisasi terhadap tradisi dan nilai-nilai masyarakat.

Secara keseluruhan, “Sela Valley” bukan hanya dokumentasi antropologis, tetapi juga sebuah penghormatan kepada masyarakat Mek dan cara hidup mereka yang kaya akan tradisi. Dengan penelitian yang mendalam dan narasi yang menggugah, buku ini memberikan pemahaman yang lebih baik tentang keragaman budaya di Indonesia dan tantangan yang dihadapi oleh masyarakat tradisional dalam era modern. Download buku ini melalui berikut ini: https://www.papuaerfgoed.org/sites/default/files/collectie/files/2007-06/Godschalk_1993%20Sela.pdf