Buku ini ditulis oleh seorang dosen dari Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga, Jawa Tengah, bersama dengan dua tokoh agama dan adat dari Pegunungan Bintang. Fokus utama buku ini adalah mengeksplorasi nilai-nilai kearifan lokal yang terkandung dalam lagu adat Suku Ngalum Ok. Menari dan bernyanyi merupakan bagian integral dari kehidupan masyarakat suku ini, yang dilakukan dalam berbagai konteks—mulai dari upacara ritual hingga momen suka dan duka.
Setiap lagu, baik yang diwariskan dari nenek moyang maupun yang diciptakan sendiri, membawa makna mendalam, menyampaikan nilai-nilai etika, moral dan spiritual. Buku ini tidak hanya menguraikan berbagai konteks di mana bernyanyi terjadi, tetapi juga menggali kearifan yang terkandung dalam lirik dan tema lagu tersebut. Dengan demikian, pembaca dapat memahami betapa pentingnya musik sebagai alat komunikasi dan ekspresi budaya.
Buku ini dihadirkan sebagai kontribusi dalam pembangunan karakter dan jati diri bangsa. Diharapkan, karya ini dapat dijadikan bahan pembelajaran seni budaya di sekolah-sekolah, serta menjadi pegangan hidup bagi masyarakat Papua, terutama bagi Suku Ngalum Ok. Melalui pemahaman yang lebih dalam tentang budaya mereka, diharapkan generasi muda dapat melestarikan dan mengembangkan identitas budaya yang kaya ini.
Dengan kehadiran buku ini, penulis berharap dapat memperkuat kesadaran akan pentingnya budaya lokal dalam membentuk karakter masyarakat. Buku ini bukan hanya sebuah karya akademis, tetapi juga merupakan jembatan untuk melestarikan dan menghargai warisan budaya Suku Ngalum Ok di Pegunungan Bintang.