Buku ini merupakan karya seorang intelektual dan akademisi asli Pegunungan Bintang, yang mengupas tuntas perjalanan sejarah dan peradaban masyarakat Aplim Apom. Dengan judul “Menerima Misionaris Menjemput Peradaban,” buku ini tidak hanya mengisahkan masa lalu, tetapi juga menyoroti pentingnya refleksi atas perjalanan hidup masyarakat untuk diwariskan kepada generasi mendatang.
Buku ini dibagi menjadi tiga pokok bahasan utama. Pertama, ia membahas sejarah nama Pegunungan Bintang, yang memberikan konteks geografis dan budaya bagi pembaca. Kedua, eksistensi dan kehidupan suku-suku asli yang menghuni wilayah tersebut menjadi fokus utama, menjelaskan tradisi dan cara hidup mereka. Ketiga, buku ini menguraikan awal mula peradaban modern di Pegunungan Bintang, berfokus pada kedatangan misionaris dan dampaknya terhadap masyarakat.
Melalui buku ini penulis mendokumentasikan sejarah dan budaya yang seringkali terabaikan, agar masyarakat asli Pegunungan Bintang dapat memahami dan menghargai warisan mereka. Buku ini diharapkan menjadi referensi penting bagi studi antropologi dan sejarah, serta alat pendidikan bagi generasi muda.
Dengan kehadiran buku ini, kisah-kisah kehidupan masyarakat Pegunungan Bintang dapat diabadikan, memberikan wawasan mendalam tentang identitas dan perkembangan budaya mereka dalam konteks modern. Hal ini sebagai langkah penting dalam melestarikan sejarah dan mempromosikan kesadaran budaya di tengah perubahan zaman.
