Buku ini ditulis oleh peneliti sosial dan budaya Papua, dengan tujuan memperkenalkan keberadaan iwol dan nilai-nilai warisan yang dimiliki serta dihidupi oleh masyarakat Suku Ngalum, khususnya di Paroki Roh Kudus Mabilabol, Oksibil. Dalam buku ini, iwol sebagai titik awal dalam proses evangelisasi yang menghormati dan mengintegrasikan budaya lokal.
Dinamika dan dimensi kehidupan masyarakat Ngalum sangat dipengaruhi oleh otoritas iwol. Oleh karena itu, dalam konteks evangelisasi, gereja perlu memosisikan iwol sebagai pintu masuk yang relevan. Evangelisasi yang efektif harus melibatkan pengakuan dan pengangkatan nilai-nilai budaya Ngalum, sekaligus memperkenalkan nilai-nilai Injil yang diajarkan oleh gereja. Pendekatan ini bertujuan untuk menciptakan sinergi antara budaya dan iman, dimana keduanya saling menguatkan.
Implementasi nilai-nilai dari iwol dan gereja dapat dilakukan melalui rancangan pastoral pendidikan dan pembinaan yang terintegrasi dengan sekolah. Proses pewarisan nilai-nilai pendidikan melalui iwol dan gereja sangat penting untuk memanusiakan manusia dan meningkatkan kecerdasan masyarakat.
Buku ini membahas upaya mencari dan mengangkat nilai-nilai budaya Suku Ngalum dalam iwol yang ada di wilayah Pegunungan Bintang. Penulis berharap hasil penulisan ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat umum dan pelayanan gereja, khususnya dalam konteks evangelisasi di antara masyarakat Suku Ngalum di Pegunungan Bintang. Dengan demikian, diharapkan buku ini dapat menjadi sumber inspirasi dan panduan bagi upaya pelestarian budaya sekaligus penyebaran iman di wilayah tersebut.
